Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal kabar timnas Indonesia bakal melakoni laga uji coba dengan juara Piala Dunia 2022 Argentina. Erick tak menampik memang sedang merayu Argentina agar mau berjumpa timnas Indonesia.
Kabar timnas Indonesia bakal beruji coba dengan Argentina pertama kali diungkap waketum PSSI Zainudin Amali bulan Maret lalu. Amali ketika itu mengaku PSSI sedang mengusahakan bisa melawan Argentina.
Baca Juga
Argentina dipilih karena Erick Thohir memiliki kedekatan dengan salah satu pesepakbola tim Tango yakni Javier Zanetti. Seperti diketahui Zanetti merupakan kapten Inter Milan saat Erick Thohir memimpin klub Italia tersebut. Zanetti kemudian jadi wakil presiden klub.
Advertisement
Dalam kunjungan ke SCTV Tower untuk program Liputan6 Talk, Minggu (9/4/2023), Erick Thohir mengakui memang sudah menggirim surat kepada Federasi Sepak Bola Argentina (AFA). Namun belum ada mendapat jawaban resmi.
"Tentu dengan jaringan internasional saya alhamdulillah hubungan saya dengan Argentina, Brasil, Maroko, Portugal juga akses negara-negara besar itu mudah. Mudah bukan berarti pasti. Karena mereka kenal siapa saya. Dulu waktu di Inter Milan paling ngak pemain mereka ada yang jadi pemain saya juga. Saya tak punya trek rekor dengan asosiasi negara tersebut yang tidak bayar gaji, tidak aneh2 semua baik hubungannya.Cuma bukan berarti akses ini menjadi komitmen," ujar Erick Thohir.
"Kalau ditanya? Kita usaha. Pak Erick sudah kirim surat? Sudah. Jawaban hitam putih belum. Sabar aja. Jangan berasumsi-asumsi nanti ini datang, ini begini, ini begitu. Yang cuma saya janjikan bahwa FIFA Matchday dengan Liga 1 dan Liga 2 sudah punya agenda tetap maka FIFA matchday harus main."
Harus Dikominasi
Erick Thohir juga meminta masyarakat realistis bila PSSI tidak selalu menghadirkan tim-tim tangguh untuk menjadi lawan timnas Indonesia di FIFA Matchday. Pasalnya harus ada perhitungan matang soal lawan yang dihadapi. Tak bisa selalu berjumpa tim dengan peringkat jauh di atas Indonesia.
"Ini juga kadang-kadang kita lupa kalau seandainya Argentina, Maroko atau Iran datang, kapan naiknya. Kita harus kombinasi. Main sama yang bagus juga main sama yang kita ada harapan untuk menaikkan peringkat. Itu realita. Kalau semua main dengan tim-tim itu terus kalah 7-0, 5-0. Kita juga harus mengerti sistem pertandingan dalam FFIFA Matchday. Ini yang harus kita hitung makanya harus kombinasi," imbuh Erick Thohir.
Advertisement
Bangladesh
Wacana uji coba timnas Indonesia dengan Argentina juga mencuat karena Lionel Messi dan kawan-kawan berencana melakoni pertandingan di kawasan Asia pada Juni nanti.
Salah satu pesaing Indonesia adalah Bangladesh. PSSI-nya Bangladesh juga sudah buka suara soal kemungkinan timnas mereka melawan Messi cs.